Tiga Perusahaan Game Besar Mundur dari SOPA
Stop Online Piracy Act (foto : Google)
WASHINGTON - Sony Electronics, Electronic
Arts, dan Nintendo yang sebelumnya mendukung deklarasi Stop Online
Piracy Act (SOPA), belakangan ini secara diam-diam menarik mundur
dukungannya.
Dilansir Destructoid, Minggu (1/1/2011), saat pertama kali deklarasi anti pembajakan tersebut diwujudkan, ketiga perusahaan game terbesar itu ada di antara nama-nama pendukung deklarasi SOPA. Namun, baru-baru ini nama mereka menghilang dari daftar tersebut.
Sony/ATV music Publishing, Sony Music Entertainment, dan Sony Music Nashville masih tercantum di dalam daftar, namun segala yang berhubungan dengan bagian elektronik perusahaan tersebut tidak lagi tercantum.
Meskipun begitu, ketiga perusahaan tersebut adalah anggota Entertainment Software Association (ESA), sebuah grup yang masih mendukung SOPA. Meskipun dukungan secara individual telah mereka tarik, perusahaan-perusahaan itu masih mendukung kebajikan grup, sebagai anggota ESA. Bukti dukungan mereka berubah, dari mendukung dua kali, jadi mendukung satu kali.
Sementara itu merupakan hal yang menarik melihat perusahaan-perusahaan tersebut menyadari dukungan terhadap SOPA, bisa memberi efek negatif pada mereka. (tyo)
Dilansir Destructoid, Minggu (1/1/2011), saat pertama kali deklarasi anti pembajakan tersebut diwujudkan, ketiga perusahaan game terbesar itu ada di antara nama-nama pendukung deklarasi SOPA. Namun, baru-baru ini nama mereka menghilang dari daftar tersebut.
Sony/ATV music Publishing, Sony Music Entertainment, dan Sony Music Nashville masih tercantum di dalam daftar, namun segala yang berhubungan dengan bagian elektronik perusahaan tersebut tidak lagi tercantum.
Meskipun begitu, ketiga perusahaan tersebut adalah anggota Entertainment Software Association (ESA), sebuah grup yang masih mendukung SOPA. Meskipun dukungan secara individual telah mereka tarik, perusahaan-perusahaan itu masih mendukung kebajikan grup, sebagai anggota ESA. Bukti dukungan mereka berubah, dari mendukung dua kali, jadi mendukung satu kali.
Sementara itu merupakan hal yang menarik melihat perusahaan-perusahaan tersebut menyadari dukungan terhadap SOPA, bisa memberi efek negatif pada mereka. (tyo)
0 comments:
Post a Comment